Pasien Kanker Sistem Reproduksi Masih Berpeluang Memiliki Keturunan

Pada wanita, terkena kanker di organ reproduksi pastinya bisa berpengaruh pada sistem reproduksi. Lalu, bagaimana peluang si pasien hamil pasca didiagnosis kanker di sistem reproduksi?

Menurut dr Toto Imam S SpOG (K)Onk dari RSPAD Gatot Subroto pasien kanker reproduksi, termasuk yang menjalani kemoterapi bisa saja hamil seperti semula. Asal, jika menjalani prosedur operasi, organ reproduksinya tetap dipertahankan.

“Jadi bisa saja (hamil). Jika saat prosedur operasi, organ rahim dan indung telur yang normal dipertahankan,” ucap dr Toto kepada detikHealth di sela-sela acara perayaan Hari Ulang Tahun Cancer Information and Support Center (CISC) ke 14 di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Sabtu (8/4/2017).

“Nah maka suatu saat bisa diperkenankan hamil kembali. Tapi setelah efek kemoterapinya sudah tidak ada,” sambung dokter yang juga praktik di RS Hermina Jatinegara ini.

Sebab, ia menjelaskan pada prinsipnya kemoterapi hanya menyebabkan efek sementara yang suatu saat akan hilang dengan sendirinya. Sehingga kemoterapi tidak merusak organ tubuh manusia.

“Untuk waktu kehamilan sebaiknya agar aman satu tahun setelah kemoterapi terakhir. Tapi ada juga yang enam bulan sudah hamil dan bayinya baik-baik saja,” imbuh dr Toto.

sumber : detikhealth