Jadi Polisi Tidak Menjadi Kebanggaan Tanpa Jiwa Pengabdian


Dengan berdasar tuntutan suara nurani, momentum setiap kejadian menjadi prioritas Polri dalam melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat.
Bagi Polri, peluang untuk terus membangun budaya Polri yang humanis harus disesuaikan dengan tuntutan era reformasi dan era globalisasi serta perkembangan kebutuhan masyarakat agar dapat untuk mewujudkan Polri yang dimiliki, dicintai dan dibanggakan oleh masyarakat.
Sebagai pengayom masyarakat, Polri memelihara keselamatan orang, benda dan masyarakat termasuk memberikan pertolongan dan perlindungan itulah amanah dan tanggung jawab Polri memegang teguh tugas yang mulia ini.
Tanpa membedakan status sosial maupun status kekayaan, Polri siap dan sigap menolong masyarakat kapanpun dan dimanapun.
Seperti peristiwa Kecelakaan maut antara Pompong Jaring dengan Kapal Tongkang  di Perairan Pulau Mudu Kec. Meral Kab Karimun, Senin 06 November 2017 yang menyebabkan seorang anak laki-laki berusia 3 tahun meninggal dunia akibat tenggelam.
Untuk meraih kepercayaan masyarakat sebagai Polri yang Profesional, Pormoter dan terpercaya diperlukan peningkatan moralitas, etika, dan mensensitifkan hati nurani dalam mewujudkan harapan masyarakat.
Menjadi Polisi bukan hanya profesi semata melainkan sebuah pengabdian dan perwujudan harapan  yang harus dilakukan dari dua arah baik dari Polri maupun dari partisipasi masyarakat sendiri .
Jadi Polisi Tidak Menjadi Kebanggaan Tanpa Jiwa Pengabdian Jadi Polisi Tidak Menjadi Kebanggaan Tanpa Jiwa Pengabdian Reviewed by Kisah Alam on November 06, 2017 Rating: 5

Tidak ada komentar